Thursday, July 17, 2014

Formation Damage

Yang dimaksud dengan Formation Damage ( kerusakan formasi) adalah “PENURUNAN  HARGA PERMEABILITAS  DISEKITAR LUBANG BOR” yang disebabkan  proses pemboran, produksi   atau komplesi

berikut ilustrasi dari kondisi lubang sumur yang mengalami formation damage


invasi dari filtrat lumpur pemburan mengurangi permeabilitas efektif formasi yang berada di sekitar lubang bor, adanya mud filtrate ini menyebabkan pengembangan clay (swelling clay) sehingga menyebabkan penyempitan permeabilitas batuan



Ilustrasi formation damage saat proses produksi

 
In an oil reservoir, pressure near well may be below bubblepoint, allowing free gas which reduces effective permeability to oil near wellbore.
In a retrograde gas condensate reservoir, pressure near well may be below dewpoint, allowing an immobile condensate ring to build up, which reduces effective permeability to gas near wellbore.

  
Selain itu ada pula formation damage yang diakibatkan proses injeksi


Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:


Injected water may not be clean - fines may plug formation.
Injected water may not be compatible with formation water - may cause precipitates to form and plug formation.
Injected water may not be compatible with clay minerals in formation; fresh water can destabilize some clays, causing movement of fines and plugging of formation.
Oleh sebab itu, maka dibentuklah sebuah model reservoir yang menggambarkan kondisi akibat formation damage seperti gambar dibawah
kondisi model reservoir ini menggunakan beberapa asumsi antara lain:

  1. Consider an undisturbed formation of thickness h and permeability k.
  2. Assume that something (drilling the well, producing fluid from the well, injecting fluid into the well) changes the permeability near the wellbore.  One simple model of this effect is to assume that this altered zone has uniform permeability ka and radius ra, and that the rest of the reservoir is undisturbed.
  3. For generality, we allow the permeability in the altered zone to be either smaller or larger than the permeability in the undisturbed formation.
Apabila dilakukan suatu uji sumur dan dilakukan plot grafik, maka terlihat hubungan seperti berikut
Profil tekanan reservoir akibat adanya formation damage
grafik diatas memberikan hubungan grafik hubungan jarak dari lubang sumur vs tekanan reservoir, terlihat akibat adanya formation damage, maka terjadi penyimpangan pembacaan tekanan reservoir yang tercatat pada zona dekat area lubang bor. garis berwarna merah adalah tekanan yang tercatat akibat adanya formation damage, garis berwarna hijau adalah pembacaan profil tekanan reservoir yang seharusnya. selisih tekanan ini disimbolkan dengan delta P skin.

baca juga cara menghitung skin dan pressure drop di sumur migas

No comments:

Post a Comment