Friday, July 18, 2014

Manifestasi Panas Bumi di Permukaan

Steaming ground



Uap keluar dari permukaan tanah dari lapisan tipis dekat ke permukaan yang mempunyai kandungan air panas dengan  T≥ titik didih.Intensitas panas diperkirakan dari gradient temperatur
tabel steaming ground
 Note: di steaming ground mahkluk hidup tidak dapat bertahan



Warm ground

Temperatur tanah di area lebih besar temperatur tanah sekitar

Klasifikasi :
    1.  Non thermal area
          gradient temperatur 10-40˚ C /km
    2.  Thermal area
        - area semi thermal
           gradient temperatur 70-80˚ C/km
        - area hyperthermal ( contoh canary island)
           gradient temperatur sangat tinggi, sehingga
              dinyatakan dalam ˚ C/cm
Laju aliran panas (Q) ditentukan dari konduktivitas panas  (k) lapisan paling atas.
    Q = K (dt/dz)
    jika temperatur ˃ 25-30K˚/km tumbuhan akan terganggu
    survei → pemetaan temperatur
    contoh: kamojang pengukuran temperatur kedalaman 0.7 m (3 minggu)
    pengukuran dengan bimetalic strip Type thermometer, dengan membuat gridding di area survei



Geyser
    Merupakan mata air panas bumi yang menyemburkan air panas secara intermiten ( selang waktu tak tentu). Ketinggian semburan dan lama semburan bervariasi merupakanmanifestasi sistim dominasi air.
Mud Pools (kubangan lumpur panas)
    Umumnya kubangan lumpur mengandung CO₂ (non condensible gas) dengan sejumlah kecil air panas-lumpur dalam keadaan cair karena kondensasi uap.


Fumarol
       Merupakan lubang kecil yang memancarkan uap panas kering (dry steam) atau uap panas yang mengandung butiran air (wet stream).

  • Bila mengandung H₂S = solfatar.
  • Bila mengandung asam boric tinggi disebut sofioni
  • Bila yang dikeluarkan uap basah, dengan T˂100C˚, merupakan manifestasi panasbumi dominasi air.
Bila memancarkan uap dengan kecepatan tinggi, dengan T 100-150˚C (dry fumarole), manifestasi sistim panasbumi dominasi uap kecepatan uap 100 m/sec.


Hot / Warm pool
    Ada aliran air panas melalui rekahan dari bawah permukaan. Di permukaan akan terjadi penguapan. Panas yang hilang ke atmosfir berbanding lurus dengan luas kolam, temperatur air panas di permukaan dan kecepatan angin.
    Tiga jenis kolam air panas
    - kolam air panas yang tenang (calm pools) (T air˂ T didih)
    - kolam air panas yang mendidih (boiling pools) (T air = T didih)
    - kolam air panas yang bergolak (ebulient pools) (ada letupan uap panas atau non condensible gas, co₂).
     Sumber air panas, mungkin dari reservoir panas bumi, atau air tanah yang terpanasi oleh uap panas.

      Bila berasal dari reservoir, umumnya netral, jernih berwarna kebiruan.
Bila berasal dari  air tanah terpanasi, umumnya bersifat asam karena oksidasi H₂ dalam air panas. Umumnya acid pools berlumpur dan berwarna kehitaman, bisa saja berada diatas reservoir air panas.

Hot / Warm Spring

              Ada aliran air panas (˂ 50˚c) atau air hangat (˂50˚C) melalui tekanan dari bawah permukaan.
Untuk memperkirakan jenis reservoir di permukaan

    - Jika bersifat asam: biasanya manifestasi sistim     panasbumi yang didominsai uap.
    - Jika bersifat netral: biasanya manifestasi sistim panasbumi yang didominasi air umumnya penuh dengan     silika.
    - jika laju air panas tidak terlalu besar, umumnya disekitar mata air panas terbentuk teras-teras silika   (Silica sinter terraces) atau sinter platforms.
    bila air panas mengandung carbonate akan terbentuk teras-teras travertine (travertine terraces).
    - di beberapa daerah, dikaki gunung ditemukan mata air panas bersifat netral, yang merupakan manifestasi dari sistim panas bumi dominasi uap.


Hot lakes

               Pada dasarnya kolam air panas, tapi permukaan lebih luas umumnya lebih dari 100 m². Biasanya disebabkan karena hydrothermal eruption.
               Contoh : Danau Waimangu New Zealand
Jika temperatur air di dasar sama dengan temperatur titik didih, kemungkinan bisa terjadi hydrothermal eruption.


Silica sinter

No comments:

Post a Comment